Selasa, 17 November 2009

Tentang RSS dan CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog. Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa protokol:

* Rich Site Summary (RSS 0.91)
* RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0)
* Really Simple Syndication (RSS 2.0)

Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya.

[sunting] Penggunaan

RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. Sekitar 2000, penggunaan RSS meluas di berbagai penerbitan berita, termasuk Reuters, CNN, dan BBC. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.

Sebuah program komputer yang dikenal sebagai pembaca umpan (feed reader) bertindak sebagai pengumpul. Program ini mengecek situs yang menyediakan RSS dan menampilkan berbagai artikel baru yang ditemukan. Tenggang waktu dan siklus pengumpulan RSS biasanya dapat diatur oleh penggunanya. Program pengumpul dapat berupa program komputer atau sebuah layanan web yang tersedia online.

Program pengumpul RSS di komputer biasanya berupa aplikasi (software) sendiri yang harus dipasang di komputer sebelum dapat digunakan. Program ini tersedia untuk berbagai jenis sistem operasi dengan harga bervariasi. Ada juga program pengumpul RSS yang gratis. Lihat Daftar pengumpul RSS.

Program pengumpul di web tidak memerlukan pemasangan dan pengaturan, kita dapat melihat dan mengecek RSS kita di mana saja, asal ada browser dan koneksi internet. Beberapa layanan pengumpul RSS juga menyediakan penggabungan dan juga pencarian.

Sebuah web yang menyediakan umpan RSS biasanya ada link dengan sebuah tombol bertuliskan XML (XML iconic button) atau RSS (RSS iconic button). Namun disarankan menggunakan RSS daripada XML agar tidak membuat kerancuan (sebab setiap RSS adalah XML, tapi tidak tiap XML itu RSS).

Seperti ditulis di atas, ada beberapa versi RSS, dan bahkan ada kelompok membuat format baru Atom yang juga telah diadopsi oleh banyak situs. Tapi pemakai RSS tidak perlu bingung, para pembuat program pengumpul sindikasi biasanya bisa mengenali kedua format tersebut, bahkan masih menyediakan pembaca untuk format yang lama

Sumber : Wikipedia

11 komentar:

Mas Moer mengatakan...

saya pikir rss itu tadinya rumah sangat sederhana lho, gak taunya bukan ya....hehe....infonya keren mas Aryo, keep sharing

lia mengatakan...

nice posting..

Aryo Halim mengatakan...

@mas moer: saya pikir jg begitu, malah saya pikir kurang s 1, RSSSSSSS...
@lia: thanks

alkatro mengatakan...

great post.. meski sering dolanan web script saya malah agak amnesia tentang definisi css,rss dan sejenisnya he he; terimakasih sudah diingatkan mas aryo :)

Johnson Manurung mengatakan...

nice article
thanks u pencerahannya
terus berkreasi ...
salam

aryo halim mengatakan...

@alkatro: sama hehehhe..
@johnson: sama bro

patahati mengatakan...

Wah jadi bertambah nih pengetahuan gw, thanks banget bro infonya.

NURA mengatakan...

salam sobat
jadi tahu nich.
ternyata CSS untuk memisahkan antara isi dokumen...
trims mas ARYO,,ilmunya.

Kerja Keras Adalah Energi Kita mengatakan...

dapat pencerahan nih tentang RSS & CSS, salam...
numpang link ya
Kerja Keras Adalah Energi Kita

multyone mengatakan...

thx for sharing

Aryo Halim mengatakan...

@all: sama2, ya spt biasa, hanya memenuhi kewajiban posting hehehhe